- Para pakar ilmu politik,menyebut ilmu politik sebagai ratunya ilmu-ilmu sosial (the queen of social sciences). Tokohnya Peter H. Odegard dan David Easton
- Aristoteles dalam bukunya Politics (335 SM) : “seara alamiah manusia adalah makhlu yang berpolitik” (zoon politicon)
- Ilmu politik mulai berkembang sejak akhir abad XIX, walaupun perkembangannya tidak secepat ilmu ekonomi (abad XVIII)
- Karakteristik suatu ilmu meliputi : nilai-nilai keilmiahan (scientific) ditandai dengan objectivitas dalam pengkajian masalah; memiliki metodologi ilmiah; sistematika yang jelas serta relevansi (keterkaitan) keilmuan dengan gejala-gejalan umum (universal), terpadu dan menyeluruh (komprehensif).
1. Politik sebagai hal ikhwal negara :
“the science which is concerned with the State in its conditions, in its essential nature, its various forms or manifestations, (and) its development (JK Bluntschli, 1921)
2. Politik mempelajari Pemerintahan :
“the study of the formations, form, and processes of the state and government” (Wilbur White, 1947)
3. Politik mempelajari gejala kekuasaan :
“the science of political power and political purpose in their interaction and interdependence” ( Ossip K.Flectheim, 1952)
Perkembangan ilmu politik
- Secara praktek politik telah dikenal dalam bentuknya yang paling sederhana sejak 25 abad yang lalu
- Sejak sekitar 500 tahun SM, pad zaman Yunani kuno, masyarakat masih bersifat politis atau politeia (negara kota, city-state)
- Ilmu politik baru dikembangkan oleh Nicolo Machiaveli (awal abad XVI/1513) lalu Jean Bodin (abad XVI; tahun 1576); Thomas Hobes (Leviathan, 1651) : mengartikan “politics is power)
- Montesquiueu, JJ. Rosseau, dan John Locke (pada era pencerahan / enlightenment) : Trias Politika
- Kekuasaan tidak identik dengan politik, kekuasaan hanya merupakan salah satu unsur politik
- Politik adalah “macam-macam kegiatan dalam suatu sostem politik/negara, yang menyangkut proses menentukan dan sekaligus melaksanakan tujuan-tujuan sistem itu”
- Politik diumpamakan seperti cuaca. Setiap orang membicarakan dan berkepentingan terhadap cuaca namun tidak ada yang mampu melakukan apa-apa untuk mengendalikan cuaca (everybody talks about the weather, but nobody does anything about it) Mark Twain : Every body knows about politics, but nobody understand it (1983)
Politik dan fokus kekuasaan
- Ilmu politik adalah berkenaan dengan hubungan antara manusia satu sama lainnya dalam bentuk adanya pemahaman, penghayatan, sampai pengaturan mengenai “hal-hal memperoleh, mempertahankan, dan menyelenggarakan kekuasaan dalam kehidupan bermasyarakat” baik yang timbul dari hasrat manusia secara sendiri-sendiri dalam kehidupan berkelompok (berorganisasi), maupun yang timbul dari proses interaksi di dalam masyarakat atau kesatuan yang terorganisasi
- Politik adalah berkenaan dengan kekuasaan pengaruh, kewenangan pengaturan, dan ketaatan dan ketertiban
2. Kewenangan (authority)
3. Ketaatan / ketertiban (order)
- Politik atau Ilmu Politik, tidaklah harus berkaitan dengan negara aau pemerintahan.
- Ilmu Politik, dapat pula dipakai untuk menganalisis hal-hal diluar (sistem) negara dan pemerintahan. Bisa juga menyangkut interaksi antarnegara dengan negara
- GA Jacobsen dan WH Lipmann “ Political sciences is the science of the state. It deals with: 1) the relations of individuals to one another in so far as the state regulats them by law; 2) the relations of individuals or groups of individuals to the state; 3) the relations of to state
Objek dan definisi ilmu politik
- Politik berlangsung pada lingkungan yang disebut “sistem politik”. Ilmu politik diterapkan dalam menganalisis interaksi dalam sispol
- Kegunaannya adalah untuk memahami apa yang terjadi, hal-hal apa atau faktor apa saja yang mempengaruhinya sampai pada prediksi tentang apa yang akan terjadi sebagai kelanjutannya
* Dalam arti sempit ilmu politik meliputi negara dan pemerintahan
- Adanya negara, pemerintah, pihak-pihak yg berwenang, ormas dan lembaga resmi yg menjalankan kekuasaan, kadang-kadang dengan kewenangan untuk menggunakan kekuatan atau kekerasan secara fisik, hal ini merupakan perhatian ilmu politik
* Dalam arti luas, ilmu politik mencakup :
^ Negara (state)
^ Pemerintahan (government)
^ Kekuasaan dan kewenangan (power & authority)
^ Kelembagaan masyarakat
^ Kegiatan dan tingkah laku (political activity and behavior)
Ciri-ciri sistem politik
- Menurut Gabriel Almond, ada 4 ciri sist. Politik:
- Menjalankan fungsi-fungsi yg sama walaupun tingkatannya berbeda yg disesbabkan oleh perbedaan struktur
- Semua struktur politik terspesialisasi dalam melaksanakan fungsinya masing-masing. Sehingga sispol dapat membandingkan sesuai dengan tingkat kekhususan tugas
- Sistem politik adalah sistem campuran dalam pengertian kebudayaan. Tidak ada kebudayaan yg paking dominan, tetapi merupakan campuran antar kebudayaan tradisional dan modern
- Menurut David Easton, ada 4 ciri sist. Politik:
~ Input : (Support (dukungan) – Demand (tuntutan)
Output : Decision or policies
~ Diferensiasi dalam suatu sistem (karena pekerjaan yg bermacam-macam harus diselesaikan dalm waktu yg bersamaan), yg dapat mengatur kekuatan2 yg secara potensial dapat merusak integritas sistem politik
~ Integrasi suatu sistem (hipotesis : jika suatu sistim yg memiliki sturktur ingin mempertahankan dirinya, maka sistem tsb harus menetapkan mekanisme yg dpt mengintegrasikan anggotanya utk bekerjasama
Kemampuan sistem politikGabriel Almond dan GB Powell jr, ada 6 kapasitas/kemampuan sistem politik :
# Extractive capability (kemampuan sispol utk mengelola sumber-suber material dan manusiawi dari lingkungan domestik maupun lingkungan internasional)
# Reguletive capability (kemampuan sispol dalam mengontrol atau mengendalikan perilaku individu2 atau kelompok)
# Distributive capability (alokasi atau distribusi dari dan untuk berbagai kepentingan dari elemen sispol)
# Symbolic capability (kemampuan symbol yg dimiliki sispol sehingga dapat diterima oleh masy domestik maupun internasional)
# Responsive capability (bila kemampuan ekstraktif, regulatif, distributif dan simbolik menggambarkan pola output, maka kemampuan responsive ditentukan oleh hub. Antara input dan output)
# Domestic and international capability (kemampuan ini menunjukkan bahwa sistem politik di dalam lingkungan domestic maupun internasional)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar