Jumat, 18 November 2011

Si Hijau Yang Canggih : ANDROID

Ketika googling internet untuk menemukan asal mula makhluk berwarna hijau itu, tidak banyak sumber yang memiliki jawaban memuaskan. Tapi dari sekian banyak itu ada sejumlah kecil yang memiliki alasan masuk akal kenapa si maskot itu bernama Android dan kenapa bentuknya seperti itu. Perlu dicatat bahwa semua penjelasan ini bukan merupakan penjelasan resmi Google. Tapi Anda layak mengetahuinya. Barangkali pembuat maskot Google Android ini saat masih remaja sangat tergila-gila dengan game bernama Gauntlet: The Third Encounter. Kenapa begitu? Gauntlet: The Third Encounter adalah game arcade buatan Atari yang ada di era 90-an. Game ini hanya bertahan sebentar saja dan setelah itu menghilang. Dalam Gauntlet ada beberapa karakter yang salah satunya bernama Android. Jika karakter lain berbentuk manusia maka Android ini berbentuk makhluk aneh yang bisa saja disebut robot. Nih gambar game nya :

 
Old Android
Seperti pada gambar, si Android itu berwarna abu-abu dengan dua antena di kepala. Dengan mengganti warna abu-abu menjadi hijau dan memperjelas bentuk kaki dan tangan, bukankan Gauntlet Android itu menjadi sangat mirip dengan Google Android? Silakan lihat video di bawah ini untuk mengetahui sedikit tentang game Gauntlet: The Third Encounter dan makhluk bernama Android yang ada di dalamnya.
Ya, memang banyak seniman dan desainer yang karyanya terinspirasi oleh karya-karya sebelumnya. Selagi tidak persis 100% sepertinya dibolehkan saja meniru. Entah dengan si makhluk hijau Google Android ini.
Apakah memang merupakan cucu dari Gauntlet Android atau memang tidak ada hubungannya sama sekali, hanya Google dan si pembuat androidnya yang tahu.

Pengertian Android
Android adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkatbergerak mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci. Android Standart Development Kid (SDK) menyediakan perlengkapan dan ApplicationProgramming Interface (API) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android dikembangkan oleh Google bersama Open Handset Allience (OHA) yaitu aliansi perangkat selular terbuka yang terdiri dari 47 perusahaan Hardware, Software dan perusahaan telekomunikasi ditujukan untuk mengembangkanstandar terbuka bagi perangkat selular.

Sejarah dan Perkembangan Android
Pada mulanya terdapat berbagai macam sistem operasi pada perangkatselular, diantaranya sistem operasi Symbian, Microsoft Windsos Mobile, MobileLinux, iPhone, dan sistem operasi lainnya. Namun diantara sistem operasi yangada belum mendukung standar dan penerbitan API yang dapat dimanfaatkansecara keseluruhan dan dengan biaya yang murah. Kemudian Google ikutberkecimpung didalamnya dengan platform Android, yang menjanjikan keterbukaan, keterjangkauan, open source, dan framework berkualitas.Pada tahun 2005, Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. untuk memulai pengembangan platform Android. Dimana terlibat dalam pengembanganini Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Pada pertengahan 2007 sekelompok pemimpin industri bersama-sama membentuk aliansi perangkat selular terbuka, Open Handset Alliance (OHA). Bagian dari tujuan aliansi iniadalah berinovasi dengan cepat dan menanggapi kebutuhan konsumen denganlebih baik, dengan produk awalnya adalah platform Android. Dimana Androiddirancang untuk melayani kebutuhan operator telekomunikasi, manufakturhandset, dan pengembang aplikasi. OHA berkomitmen untuk membuat Android open source dengan lisensi Apache versi 2.0. Android pertama kali diluncurkan pada 5 November 2007, dan smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Android dikeluarkan oleh T-Mobiledengan sebutan G1 pada bulan September 2008. Hingga saat ini Android telahmerilis beberapa versi Android untuk menyempurnakan versi sebelumnya. Selainberdasarkan penomoran, pada setiap versi Android terdapat kode nama berdasarkan nama-nama kue. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa versi yang telah diluncurkan, diantaranya: versi 1.5 dirilis pada 30 April 2009 diberi nama Cupcake, versi 1.6 dirilis pada 15 September 2009 diberi nama Donut, dan versi terakhir 2.0 dirilis pada 26 Oktober 2009 diberi nama Éclair.

Linux Kernel
Android dibangun di atas kernel Linux 2.6. Namun secara keseluruhan Android bukanlah linux, karena dalam Android tidak terdapat paket standar yang dimiliki oleh linux lainnya. Linux merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalam manajemen memori dan proses. Oleh karenanya pada Android hanya terdapat beberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, jaringan dan driver. Kernel linux menyediakan driver layar, kamera, keypad, WiFi, Flash Memory, audio, dan IPC (Interprocess Communication) untuk mengatur aplikasi dan lubang keamanan.
 
Libraries
Android menggunakan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Berkeley Software Distribution (BSD) hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanam pada kernel Linux. Beberapa pustaka diantaranya:
• Media Library
untuk memutar dan merekam berbagai macam format audiodan video.
 • Surface Manager
untuk mengatur hak akses layer dari berbagai aplikasi.
• Graphic Library
termasuk didalamnya SGL dan OpenGL, untuk tampilan2D dan 3D.
• SQLite
untuk mengatur relasi database yang digunakan pada aplikasi.
• SSl dan WebKit
untuk browser dan keamanan internet.

Pustaka-pustaka tersebut bukanlah aplikasi yang berjalan sendiri, namun hanyadapat digunakan oleh program yang berada di level atasnya. Sejak versi Android1.5, pengembang dapat membuat dan menggunakan pustaka sendiri menggunakan Native Development Toolkit (NDK).

Android Runtime
Pada Android tertanam paket pustaka inti yang menyediakan sebagian besar fungsi Android. Inilah yang membedakan Android dibandingkan dengan sistemoperasi lain yang juga mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan mesin virtual yang membuat aplikasi Android menjadi lebih tangguh dengan paket pustaka yang telah ada. Dalam Android Runtime terdapat 2 bagian utama, diantaranya:
• Pustaka Inti, Android dikembangkan melalui bahasa pemrograman Java,tapi Android Runtime bukanlah mesin virtual Java. Pustaka inti Android menyediakan hampir semua fungsi yang terdapat pada pustaka Java serta beberapa pustaka khusus Android.

• Mesin Virtual Dalvik, Dalvik merupakan sebuah mesin virtual yang dikembangkan oleh Dan Bornstein yang terinspirasi dari nama sebuah perkampungan yang berada di Iceland.  Dalvik hanyalah interpreter mesin virtual yang mengeksekusi file dalam format Dalvik Executable. Dengan format ini Dalvik akan mengoptimalkan efisiensi penyimpanan dan pengalamatan memori pada file yang dieksekusi. Dalvik berjalan diatas kernel Linux 2.6, dengan fungsi dasar seperti threading dan manajemen memori yang terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar