Sabtu, 12 November 2011

Tugas komunikasi Bisnis - Contoh Wawancara Perusahaan

Ini adalah tugas kelompok saya bersama 2 teman saya mengenai mata kuliah komunikasi bisnis. kami berhasil mewawancarai manajer rumah makan terkenal loh "AMPERA" cabang yang di Bandung namun berada di Kota Serang. hebaaatt kaaann.. hehe n_n


“Wawancara dengan Bapak Ahmad Juharyanto: Manajer Warung Nasi AMPERA”
Jl. Jendral Sudirman (Depan PMI) Ciceri Serang




1.    Sejarah Singkat & Perkembangan Warung Nasi AMPERA
Didirikan di jalan kebon kelapa Soekarno Hatta Bandung pada tahun 70’an oleh Bapak H. Tatang. Memiliki konsep masakan rumahan dengan cita rasa khas sunda. Warung Nasi AMPERA memiliki 2 manajemen yaitu Bandung (founder: Pak H.Tatang) dan Jakarta (Pak Samsul sbg relasi Pak H.Tatang). Pak H.Tatang telah memiliki 40 cabang di wilayah bandung dan untuk wilayah JaBoDeTaBek ada 14 cabang. Sedangkan di Serang adalah cabang ke-15 dari manajemen Jakarta. Setiap tahun AMPERA selalu melebarkan sayap, untuk wilayah Banten terdapat di kota Serang yaitu di jalan Jendral Sudirman (depan PMI) ciceri dan di kota Cilegon. Perbedaan antara manajemen Bandung dengan Jakarta adalah dalam hal kepemilikannya saja. Karena saat itu Pak H.Tatang sangat sulit mengontrol perkembangan cabang di wilayah Jakarta, maka diambil oleh Pak Samsul.

2.    Makna Logo & Nama Warung Nasi AMPERA
Warna merah dalam Logo Warung Nasi AMPERA melambangkan kehangatan dan membangkitkan semangat. Lingkaran warna biru melambangkan kepercayaan, dan warna putih dalam huruf “a” melambangkan kesederhanaan dan kebersihan. Sedangkan kata AMPERA yang memberikan nama adalah para pelanggan sendiri.

3.    Karyawan Warung Nasi AMPERA di kota Serang
Karyawan AMPERA kota Serang sebanyak 35 orang, mayoritasnya adalah pria, termasuk juru masak dan pelayan. Sedangkan karyawan wanita ditempatkan pada posisi kasir dan menyajikan menu. Beberapa dari mereka memang diambil dari AMPERA pusat di Bandung, khususnya juru masak agar cita rasa makanan tetap terjaga dan sama persis dengan menu yang ada di Bandung dan selebihnya berasal dari penduduk lokal. Dibelakang Warung Nasi AMPERA terdapat mess untuk tempat tinggal karyawan yang berasal dari Bandung. Mereka bekerja dari jam 7 pagi untuk menyiapkan menu-menu makanan dan mulai buka dari jam 10 pagi jam 10 malam, sedangkan juru masak mulai mempersiapkan menu dari jam setengah 3 pagi. Karyawan AMPERA di kota Serang memakai tiga jenis baju seragam dengan warna yang berbeda dan dipakai tiga kali dalam seminggu. Yaitu setiap hari senin sampai hari rabu memakai seragam berwarna hitam, hari kamis dan jum’at memakai seragam batik, hari sabtu dan minggu memakai seragam berwarna coklat. Karyawan Warung Nasi AMPERA juga memiliki kegiatan mingguan diluar pekerjaan mereka yaitu footsal dan bulutangkis, mereka juga pernah membuat acara liburan bersama di pantai carita.

4.    Hambatan Dalam Bisnis Warung Nasi AMPERA
Dalam dunia bisnis pasti ada hambatan atau kendala yang pernah dilalui salah satunya adalah dalam hal parkiran. Dalam wawancara, manajer Warung Nasi AMPERA kota Serang mengatakan “konsep yang mendasari adalah kenyamanan pelanggan, namun ketika suasana sedang ramai otomatis tempat parkir pun menjadi penuh dan hal tersebut membuat para pelanggan yang lain tidak jadi makan disini. Maka solusinya kami bekerjasama dengan tukang parkir yang lebih berpengalaman agar bisa memanfaatkan tempat parkir yang ada se’efektif mungkin”.

5.    Omset Warung Nasi AMPERA kota Serang
Penghasilan Warung Nasi AMPERA diperkirakan setiap harinya ada 100 mobil yang datang, setiap mobil terdapat 2 sampai 4 orang. Dan setiap orang makan 30rb sampai 60rb. Maka bila ditotal hasil perkiraan omset minimum sebesar Rp.6jt dan maximum Rp.24jt setiap harinya. Namun omset tersebut tidak dapat dipastikan, terkadang sepi pengunjung atau bahkan sangat ramai pengunjung.

6.    Makanan & Minuman Favorit Pelanggan Warung Nasi AMPERA
Hampir semua menu diadopsi dari Bandung, hanya jenis lalaban saja yang sedikit berbeda untuk menunjukkan ciri khas daerah. Untuk di AMPERA Serang jenis lalaban yang dipilih adalah lalab tespong yang mirip dengan kangkung, sedangkan di tempat lain memilih lalaban pohpohan yang rasanya semriwing seperti daun nangka. Makanan favorit disini adalah sop buntut, bakwan jagung dan berbagai menu gurame. Sedangkan minumannya es kelapa kopyor.

7.    Motto & Harapan Warung Nasi AMPERA
Motto Warung Nasi AMPERA adalah kepuasan pelanggan, karena dengan kepuasan tersebut dapat menarik pelanggan agar bisa datang kembali untuk menikmati berbagai sajian yang ada di AMPERA. Serta harapan kedepan tentunya ingin mengembangkan usaha dengan membuka cabang-cabang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar